Harusnya aku katakan dari dulu
Sebelum semua jadi begini
Kini terlanjur, kisah sudah tak sama
Seperti awal bertemu
Kamu telah banyak berubah
Tak s′perti yang kukenal dahulu, mm-hm
Mana dirimu yang dahulu
Yang selalu pentingkan aku?
Kini yang terdengar hanya suara amarahmu
Mana kekasihku yang dulu
Yang tak pernah bisa melihatku menangis bersedih?
Mana dirimu yang dahulu?
(Kurindukan dirimu yang dahulu) ho-oh-oh-wo-uh-wo-uh-wo-oh-oh
(Mana kekasihku yang dulu?) Mana kekasihku yang dulu?
Kurindukan semua masa bahagia seperti dulu
Saat tulusmu masih untukku, uh-wo
Kamu kini jauh berbeda
Tak s'perti yang kukenal dahulu
Mana dirimu yang dahulu
Yang selalu pentingkan aku?
Kini yang terdengar hanya suara amarahmu
Mana kekasihku yang dulu
Yang tak pernah bisa melihatku menangis bersedih?
Mana dirimu yang dahulu?
(Mana dirimu yang dahulu)
(Yang selalu pentingkan aku?)
Kini hanya suara amarahmu
Mana kekasihku yang dulu
Yang pentingkan aku?
Mana dirimu yang dulu?
Ku rindu dirimu yang dulu